.
"ANTARA BLOG TERBAIK DI NATIONAL EDUCATIONAL BLOGGING SUMMIT 2011"
MORE THAN 3 MILLION HITS !
Statistik
SPSS - STATISTIK PENYELIDIKAN SECARA SANTAI
Pertanyaan: zahinothman@gmail.com
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sila joint dan sign-in. Anda FOLLOWER kehormat drotspss...
Saya klik Follow dan BANGGA menjadi follower drotspss...
Tuesday, May 14, 2019
Tajuk 906 : Naskah selepas Suboh
10 ALIRAN BERFIKIR TENTANG RESEARCH Master / PhD
Baca 10 aliran berikut dgn hati terbuka...
1. REsearch diperlukan kerana ada PROBLEM.
2. Problem mesti nyata wujud (termasuk secara hipotetikal) maka dikupas dalam PROBLEM STATEMENT
3. Dari problem statement yang nyata (ada rujukan / stat) maka disimpulkan dengan OBJECTIVE
4. Objektif kemudian di formulasikan dalam bentuk RQ
5. RQ perlukan measurement yang valid utk dapat DATA dan seterusnya di ANALYSIS
6. RQ perlukan teori yg didasari dari kajian lepas, maka diperlukan LR
7. REsearch mestilah signifikan dan dapatannya membawa implikasi PEMAHAMAN kepada masalah yang dikaji
8. Pemahaman yang novel ini adalah satu CONTRIBUTION to KNOWLEDGE dalam bentuk seperti refining the theory, methodology, understanding atau bersekali dgn PRODUCT spt SIMULATION, PROTOTYPE atau MODULE, MODEL, FRAMEWORK. Kesemua ini boleh dipohon INTELECTUAL PROPERTIES (IP).
9. REsearch diperingkat PhD mestilah lebih rigor dgn contribution yang JELAS dan dapat menghasilkan at least 2 articles. Semua di atas ditulis dalam satu manuskrip utk dinilai.. yang dinamakan DISSERTATION / THESIS.
10. REsearch adalah "SOLVE THE PROBLEM" bukan "FILL THE GAP". Masalah kekeliruan dan ntah apa2 bila problem disamakan dgn gap. Bukan semua gap adalah problem dan problem juga bukan gap !
Lebih mengelirukan bila dimasukkan perkataan knowledge gap dan gap analysis yang definisinya berbeza dari yang cuba dikaitkan dengan problem. Kalau nak guna dua perkataan tersebut, gunakan dgn definisi yang betul, bukan syok sendiri then dakwa orang lain tidak memahaminya.
FOTO 1:
Terima kasih kepada Linah Nurlina Bagu. Gap perlu dibuang dalam kamus perbualan dan interaksi PG. Statement dalam foto patutnya berbunyi...
"Kalau memang ada MASALAH yang ada urgency dan SIGNIFIKAN untuk dikaji berkaitan tajuk kita, maka pastikan kajian tersebut researchable (ada theory dan boleh diukur dlm jangka masa candidacy). Pastikan juga RQ yang rigor utk mencapai tahap master atau PhD dgn menghasilkan at least satu atau 2 artikel respectively..."
Lupakan sahaja GAP dalam perbualan, penilaian atau apa sahaja berkaitan REsearch.
Sebab itu artikel (Tadajewski & Hewer, 2011, p.450) menulis bahawa banyak kajian yang tergila-gilakan gap berakhir juga dengan ....
- The research questions being investigated are NOT VERY INTERESTING
- The research, although well executed, does not appear to make a sufficiently large contribution to the literature
FOTO2:
Ulasan seorang penganalisis menyebut sesuatu yang menarik utk dibaca tentang gap...dan kenapa beliau menyebutnya USELESS ?
FOTO3 dan FOTO4:
Artikel untuk anda baca kenapa research memerlukan problem yang baik dgn author guna istilah PROBLEMIZATION bukan gap.
Buang perkataan gap dalam pertanyaan bkaitan research !
a. GAP bukan keperluan dalam RESEARCH
b. Matlamat utama akademic research adalah to solve problem and to contribute to knowledge, bukan filling the gap
c. Gantikan sahaja pertanyaan
- 'What is your research gap?' kepada 'What is the specific problem you wanna solve / tackle / study?'
- 'I cant see you gap?' kepada 'I cant see you specific problem you wanna solve?'
- 'What is the gap you wanna fill?' kepada 'What is the specific problem you wanna solve ?'
SETTLED !
Jangan sampai ada dialog begini......
A: Saya ada masalah dgn majikan saya dan sedang cuba selesaikannya
B: Saya simpati tetapi saya tak nampak kelompongan yang awak cuba isi ... kalau saya nampak bolehlah saya tolong....
A: Terlopong...
Wallahualam..
OT - Sayang selalu !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment