Zaman SPSS yang canggih, pemahaman scholarpun makin details…. Jadi perlulah anda juga menyediakan analisis wpun nampak simple tetapi perlu dilakukn dgn details.
t-test dan multiple linear regression (MLR) adalah analisis “biasa” dalam kajian pelajar. Namun terlalu byk perkara yang diabaikan sebelum analisis boleh dijalankan dan interpretasi boleh ditulis. Aku mencadangkan supaya dalam semua analisis inference, buktikan semua assumption dipenuhi terlebih dahulu dan tulis hal ini dalam analisis.
Aku bagi 2 contoh sahaja… yang lain cari ler sendiri….
Contoh 1 - Independent t-test
Assumption1 - Pastikan DV mesti dalam continuous scale (interval or ratio or summated value - Likert).
Assumption2 - IV pula mestilah atleast 2 categorical groups (lelaki vs perempuan atau sokong GST VS Tidak sokong GST)
Assumption 3 - Intervention / observation berlaku berasingan, tiada interaksi antara partisipan
Assumption4 - DV mestilah “approximately normally distributed” bagi SETIAP kumpulan – gunakan skewness dan kurtosis
Assumption5 - Guna ujian Levene utk pastikan homogeneity of variances.
Contoh 2 - MLR
Assumption1 - Jelaskan skala DV pada continuous scale (interval or ratio or summated value - Likert).
Assumption2 - Ada >2 IV yang continous (diukur pada interval or ratio variable) or categorical (ordinal or nominal variable).
Assumption3 - IV melalui independence of observations (guna ujian Durbin-Watson atau DW untuk memastikan ralat terjadi secara rawak)
Assumption4 - Variables mestilah “approximately normally distributed”– gunakan skewness dan kurtosis atau apa sahaja ujian termasuk SW atau KS asal dapat tunjukkan hal ini
Assumption5 - DV dan IV mempunyai hubungan linear – boleh lihat dgn cari guna scatter plot dan partial regression plots using SPSS Statistics
Assumption6 - Uji homoscedasticity – blaja ler camner nak lakuaknnya dalam SPSS
Assumption7 - Data tidak ada unsur multicollinearity – juga boleh uji dgn SPSS.
OT
No comments:
Post a Comment